Senin, 14 Mei 2012

UJI DAYA ANTHELMINTIK INFUSA DAN EKSTRAK MASERASI DAUN SRIGADING (Nyctanti folium) TERHADAP CACING GELANG (Ascaris lumbricoides Suiss) SECARA INVITRO


ABSTRAK
Daun srigading adalah tumbuhan tradisional yang digunakan sebagai obat cacing. Kandungan daun srigading yang diduga berkhasiat sebagai obat cacing adalah tanin. Permasalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar konsentrasi infusa dan ekstrak maserasi daun srigading (Nyctanti folium) mempunyai aktivitas anthelmintik terhadap cacing gelang (Ascaris lumbricoides Suiss) secara in vitro.
Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Daya Anthelmintik Infusa Dan Ekstrak Maserasi Daun Srigading (Nyctanti folium) Terhadap Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides Suiss) Secara In Vitro.
Lama hidup cacing dapat diketahui melalui percobaan pendahuluan dengan perlakuan menggunakan garam fisiologis, sedangkan untuk mengetahui efek antelmintik, cacing diberi perlakuan dengan infuse dan maserat daun srigadingdengan berbagai konsentrasi dan sebagai pembanding digunakan piperazin sitrat. Pemilihan kelompok dilakukan secara acak tanpa membedakan jenis kelamin. Masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari 5 ekor cacing dan diamati tiap jam dengan waktu maksimal pengamatan 24 jam. Setiap perlakuan diulang empat kali, hasilnya dianalisa dan diuji dengan anava satu jalan dan dilanjutkan dengan uji Student Newman Keuls.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa infus dan maserat daun srigading memiliki efek antelmintik terhadap Ascaris lumbricoides secara in vitro, ditunjukkan dengan adanya kematian 100% pada infus daun srigading konsentrasi 20% maserat daun mengkudu konsentrasi 15% dan 20%, piperazin sitrat 1%,2%,3%, 4%. Hasil analisa stastik satu jalan menunjukkan tidak ada beda yang berarti antara infuse dan maserat daun srigading.
hub: 081 228 600 900
e-mail: priyanto_apt@yahoo.co.id

1 komentar: